profile Detail

Sejarah Sekolah

KB-TK Santo Carolus tahun 1982

Perkembangan pendidikan di Surabaya semakin pesat, maka pada bulan Juli tahun 1982 Kongregasi Suster-suster Cinta kasih Santo Carolus Borromeus melihat peluang untuk mengembangkan karya pendidikan di jalan Jemur Andayani. Maka didirikan sekolah jenjang TK dengan nama TK Santo Carolus, yang saat ini berada di teritori Paroki Gembala Yang Baik.

Nama TK Santo Carolus diambil dari Santo Pelindung Suster-suster Cinta kasih Santo Carolus Borromeus yang diperingati setiap tanggal 4 November. Pada waktu itu Kongregasi Suster-suster Cinta kasih Santo Carolus Borromeus sudah banyak karya pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan nama Santo Carolus diharapkan semangat Santo Carolus menjiwai seluruh warga TK Santo Carolus. 

Pada awal berdirinya TK Santo Carolus banyak mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, karena sekolah katolik di wilayah Surabaya Selatan masih sedikit. Kebanyakan sekolah Katolik terdapat di wilayah Surabaya tengah dan utara. Kepala Sekolah TK Santo Carolus yang pernah memimpin adalah: 

1.      Sr. Edelburga CB                         (1982 – 1983) 

2.      Sr. Alouysia CB                           (1983 – 1987) 

3.      Sr. Paulina CB                             (1988 – 1989) 

4.      Sr. Renata CB                              (1990 – 1993) 

5.      Sr. Carolin CB                              (1994) 

6.      Sr. Inez CB                                   (1994 – 1996) 

7.      Ibu. Veronica Sumini                 (1996 – 1998)    

8.      Ibu M.E. Tri Ernaningsih           (1998 – 2003) 

9.      Ibu Yulia Praptiningsih              (2004 – 2010)

10.  Ibu Cicilia Dwi Susilastari         (2010 – 2014) 

11.  Ibu Agustina Tri Wulandari      (2014 – 2021) 

12.  Ibu Mariana Bettaria                (2021- 2022)

13.  Theresia Linneke Widiastuti    (2022-2025)

14.  Beatrice Giyan Puspitasari       (2025)

Sejak berdirinya TK Santo Carolus, jumlah siswa dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Pada awalnya hanya 1 kelas, tahun berikutnya menjadi 2 pararel, dan berkembang menjadi 4 pararel. Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2009-2010 banyak pendaftar yang berusia 3 tahun (di bawah standar usia TK) yang menginginkan bersekolah di TK Santo Carolus. Banyaknya animo dan permintaan dari orang tua dan masyarakat maka dibuka kelas Kelompok Bermain oleh Ibu Yulia Praptiningsih yang saat itu menjabat sebagai Kepala TK.

Pada tahun 2009-2010 pararel Kelompok TK.A dan TK.B berkurang satu kelas dan menjadi 3 kelas, dimana 1 ruang kelas yang kosong dipergunakan untuk kelas Kelompok Bermain (KB). Pada tahun ajaran 2012-2013 KB-TK Santo Carolus mengalami penurunan jumlah peserta didik, hingga tahun berikutnya penurunan cukup signifikan. Mulai tahun pelajaran 2019-2020 hingga saat ini, Kelompok TK A dan TK B hanya 2 pararel. Kelompok Bermain (KB) 2 pararel dengan jumlah peserta didik tidak memenuhi standar kuota. Selanjutnya KB-TK Santo Carolus membuka 1 kelas Pra Kelompok Bermain (KB) dengan jumlah peserta didik antara 4 - 9 di setiap tahun.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment