Article Detail


Let's go to know dogs

Surabaya, 19 Oktober 2025 — Suasana penuh semangat terlihat sejak pagi di Kelas TK B2 saat para peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran bertema “Mengenal Anjing sebagai Hewan Peliharaan”. Anak-anak memulai hari dengan circle time, sebuah momen hangat untuk berbagi cerita, menyapa teman, serta membangun suasana kelas yang ceria. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri dan memperkuat hubungan sosial antarpeserta didik.

Memasuki kegiatan inti, guru memperkenalkan materi “Let’s Go to Know Dogs”, di mana anak-anak diajak mengenal ciri-ciri anjing, kebiasaan, makanan, hingga cara merawatnya dengan baik. Melalui cerita visual dan percakapan interaktif, anak-anak belajar menumbuhkan sikap peduli, empati, serta rasa tanggung jawab terhadap hewan peliharaan.

Keseruan berlanjut saat anak-anak bermain tangram untuk menyusun bentuk anjing. Aktivitas ini tidak hanya melatih ketelitian dan kemampuan spasial, tetapi juga mengembangkan kreativitas mereka dalam menyusun berbagai bentuk. Setelah itu, peserta didik belajar mengukur gambar anjing menggunakan penggaris, memahami konsep matematika sederhana seperti panjang–pendek, serta mengelompokkan hasil pengukuran. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan literasi numerasi secara konkret dan menyenangkan.

Dalam kelompok kecil, anak-anak bekerja sama menjawab pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari. Proses ini mengajarkan kolaborasi, komunikasi, serta kemampuan berpikir kritis. Di sesi literasi bahasa, mereka belajar menyusun kata menjadi kalimat sederhana tentang anjing, yang bertujuan memperkuat kemampuan bahasa, struktur kalimat, dan pemahaman konsep.

Salah satu kegiatan yang paling membuat anak-anak gembira adalah Feeding Dogs, sebuah aktivitas memberi makan anjing (boneka atau simulasi) untuk memahami perilaku hewan dan cara merawatnya. Kegiatan ini menumbuhkan rasa kasih sayang serta tanggung jawab.

Sebagai penutup, anak-anak menuangkan imajinasi mereka melalui karya kreativitas berbentuk anjing menggunakan berbagai bahan. Setiap karya tampil unik dan mencerminkan karakter masing-masing anak.

Melalui rangkaian pembelajaran ini, peserta didik tidak hanya mengenal anjing sebagai hewan peliharaan, tetapi juga mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, sosial emosional, literasi, numerasi, serta nilai kepedulian secara menyenangkan dan bermakna.

Penulis: Chintiya

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment