Article Detail

Menumbuhkan Imajinasi dan Karakter Anak TK Lewat Storytelling

Selasa, 18 Februari 2025, TK B Santo Carolus Tarakanita Surabaya Bersama dengan Diginusa dari PT. Gramedia mengadakan kegiatan Sotry Telling yang berjudul ‘Inside out 2 Tidurlah, Anxiety di Ruang Multimedia SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya.

 - Di era digital ini, kegiatan bercerita atau storytelling masih menjadi metode efektif dalam menumbuhkan imajinasi dan karakter anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK). Hal ini terungkap dalam kegiatan storytelling yang diadakan Diginusa Bersama dengan KB – TK Tarakanita.

Kegiatan yang diikuti oleh 24 siswa TK  B ini menghadirkan Kak Talitha, seorang pendongeng profesional yang telah berpengalaman dalam dunia anak-anak. Dengan suara yang merdu dan ekspresi yang menarik, Kak talitha membawakan cerita berjudul " Inside out 2 Tidurlah " yang sarat akan pesan moral.

"Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlihat begitu menikmati setiap adegan yang saya bawakan," ujar Kak Talitha setelah kegiatan selesai. "Melalui storytelling, kita tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, keberanian, dan kasih sayang."

Kepala Sekolah TK Theresia Linneke W,S.Psi, mengungkapkan bahwa kegiatan storytelling ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam mengembangkan karakter anak-anak. "Kami percaya bahwa storytelling adalah media yang tepat untuk menstimulasi imajinasi dan kreativitas anak. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi mereka," jelas Ibu Theresia Linneke W,S.Psi

Para guru yang hadir dalam kegiatan tersebut juga memberikan respon positif. Mereka melihat anak-anak mereka begitu terhibur dan aktif mengikuti alur cerita. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka belajar banyak hal dari cerita yang disampaikan," kata salah satu guru.

Storytelling memang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak usia dini. Selain yang telah disebutkan di atas, kegiatan ini juga dapat membantu anak-anak untuk:

Meningkatkan konsentrasi: Anak-anak belajar untuk fokus dan mengikuti alur cerita.

Mengembangkan empati: Anak-anak belajar untuk memahami perasaan orang lain melalui karakter-karakter dalam cerita.

Menumbuhkan minat baca: Kegiatan storytelling dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak.

Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, storytelling layak untuk terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu metode pendidikan yang efektif bagi anak-anak usia dini.


By; Lusia Dyan R

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment