Article Detail
Kegiatan Seru "Aku Petani Cilik" di Kelas TKA Santo Carolus
*Surabaya, 17 Februari 2025* – Suasana ceria dan penuh semangat
mewarnai kelas TKA Santo Carolus hari ini. Anak-anak didik mengikuti kegiatan
edukatif "Aku Petani Cilik" yang bertujuan mengenalkan profesi petani
dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Hall Sekolah Disulap Menjadi Sawah Mini
Hall sekolah disulap menjadi area "persawahan" yang
mengasyikkan. Miniatur sawah lengkap dengan lahan buatan, tanaman padi, tanah,
dan gabah berhasil memikat perhatian anak-anak. Berbagai peralatan pertanian seperti
garpu tanah, tempeh, serta replika padi dan gabah turut dihadirkan,
memungkinkan anak-anak merasakan pengalaman menjadi petani secara langsung.
Literasi dan Numerasi Lewat Kegiatan Bertani
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman bertani yang seru,
tetapi juga mengasah kemampuan literasi dan numerasi anak-anak. Mereka diajak
mencangkul tanah untuk mencari flashcard huruf yang tersembunyi, lalu
menyusunnya menjadi kata yang bermakna. Aktivitas ini membantu meningkatkan
kemampuan literasi dengan cara yang menyenangkan.
Tak hanya itu, anak-anak juga berkesempatan mengoyak gabah berisi
flashcard angka. Setelah menemukan angka tertentu, mereka menghitung jumlah
padi sesuai angka tersebut dan menanamnya di sawah mini. Cara ini efektif
mengenalkan konsep numerasi secara praktik.
Menumbuhkan Rasa Menghargai Profesi Petani
Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa
menghargai profesi petani sejak dini. "Kami ingin anak-anak memahami bahwa
nasi yang mereka makan berasal dari kerja keras para petani," ujar salah
satu orang tua murid. "Dengan kegiatan ini, mereka belajar sambil
bermain."
Antusiasme Anak-Anak
Ketika ditanya apakah mereka senang, anak-anak dengan kompak
menjawab, "Senang banget!" Antusiasme mereka menjadi bukti betapa
kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat dalam mengenalkan
dunia pertanian sejak usia dini.
Kegiatan "Aku Petani Cilik" ini diharapkan dapat menjadi
pengalaman berharga bagi anak-anak TKA Santo Carolus, sekaligus menanamkan pemahaman
tentang pentingnya pertanian bagi kehidupan.
Penulis: Chintiya
-
there are no comments yet