Article Detail
Berkebun
Salam Tarakanita Satu Hati Satu Semangat Tarakanita Yess
Anak usia dini memiliki beberapa karakteristik perkembangan. Diantaranya suka bergerak, memiliki rentang konsentrasi yang pendek, mudah bosan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, selama belajar disekolah pembelajaran tatap muka , hendaknya pembelajaran yang diberikan haruslah bervariasi agar dapat menumbuhkan minat anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan bersama anak selama PTM yaitu berkebun.
Siapa yang sudah mengetahui manfaat melibatkan anak dalam berkebun ini?
Beberapa manfaat kegiatan berkebun bersama anak yaitu :
Eksplorasi Sensorik
Aktivitas berkebun memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi semua panca indranya. Ketika berkebun mereka dapat memegang tanah, pupuk kandang, pupuk kompas, bunga, buah, daun, biji-bijian dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga melihat warna dan ukuran tanaman, mendengar suara gemerisik daun dan buah / sayur yang dipetik serta mencium aroma tanaman yang ada di sana. Melibatkan semua indra ini juga akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan ketertarikan anak terhadap lingkungannya.
Tanggung jawab
Kegiatan berkebun juga dapat menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak-anak. Mereka belajar untuk merawat tanaman mereka sendiri agar dapat tumbuh subur. Apalagi disaat kegiatan berkebun ini orang tua berbagi tugas dengan anak. Hal ini akan semakin menumbuhkan rasa tanggung jawab anak terhadap tugasnya sendiri. Misalnya anak diberikan tugas untuk memberi pupuk dan menyiram tanaman.
Pengembangan Keterampilan Motorik
Berkebun menuntut anak-anak untuk berlatih dan mengasah keterampilan motorik halus mereka. Ketika anak menanam benih, menyendok pupuk, dan menyiram tanaman, semua aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Selain itu aktivitas ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi mereka.
Begitu juga dengan keterampilan motorik kasar anak. Saat berada di kebun, anak-anak terus menerus melatih ketrampilan lokomotornya. Dikebun, anak-anak harus banyak bergerak untuk menjalankan tugas mereka tugas-tugas seperti menyiram, memupuk, memangkas, memasang pancang, menggali, menyiangi, membengkokkan, dan mengumpulkan, mengatur dan menyimpan benih.
Perkembangan bahasa
Kegiatan berkebun juga dapat menstimulasi aspek perkembangan bahasa anak, diantaranya keterampilan melek huruf. Ketika berkebun anak-anak dapat mempelajari nama-nama tumbuhan yang berbeda dan membaca apa saja kebutuhan pertumbuhannya pada kemasannya. Kegiatan membaca / menulis lainnya bisa berupa membuat peta taman atau pekarangan orang tua dan guru dapat memberi label pada setiap teanaman tersebut.
Sains & Matematika
Banyak sekali bagian dari berkebun yang mengenalkan anak pada konsep dasar sains dan matematika. Konsep matematika dapat berupa menghitung biji, mengukur kedalaman tanah dan menghitung kelopak / daun. Konsep sains dapat mencakup proses bertunas dan memperoleh pemahaman tentang bagaimana tanaman membutuhkan sinar matahari dan air untuk pertumbuhan.
TK B pada hari Senin 29 Agustus 2022 TK B melaksanakan kegiatan berkebun di halaman depan sekolah . Senang sekali ya anak -anak teman - teman bisa melaksanakan berekebun dengan gembira.
-
there are no comments yet