Article Detail

Menyanyi untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak



Masa kanak - kanak  seharusnya dipenuhi dengan tawa , canda aneka permainan dan banyak hal yang menyenangkan lainnya . 


Apalagi disaat pandemi seperti ini saat anak - anak untuk sementara waktu tidak bisa pergi ke sekolah untuk belajar dan bermain dengan teman - teman sungguh merupakan suatu hal yang sangat tidak menyenangkan untuk anak - anak, khususnya untuk anak - anak KB - TK Santo Carolus .


Jarak yang dipisahkan  oleh gadget sudah menjadi rutinitas yang menjemukan untuk anak - anak yang harusnya mereka bisa bermain dan bercanda dengan teman - teman sebayanya . Padahal permainan dan aneka canda tawa memberikan suatu pengaruh positif yang sangat besar untuk tumbuh kembang anak baik secara sosial , afeksi dan kognitif .  Aneka permainan dan canda tawa tentunya juga membawa anak kepada suasana hati dan pikiran yang bahagia dan ceria . 


Untuk mengatasi kejenuhan anak - anak khususnya peserta didik KB - TK Santo Carolus, aktivitas yang mengasah kepercayaan diri dan keterampilan khususnya ketrampilan dalam hal menyanyi, Guru - guru kelas bekerja sama dengan guru rekanan untuk pelajaran menyanyi , mengadakan suatu kegiatan menyanyi berpasangan via zoom yang diadakan setiap hari selasa dengan pembagian waktu minggu 1 dan minggu 3 untuk kelompok B sedangkan minggu 2 dan minggu 4 untuk kelompok A . 


Kegiatan yang dilakukan mungkin sangat sederhana tapi membawa pengaruh besar kepada anak , yaitu bernyanyi secara berpasangan via zoom yang  kemudian disaksikan oleh guru , orang tua dan juga teman - teman kelasnya . Dari kegiatan menyanyi berpasangan ini anak dilatih untuk  eksplore dan mengasah bakat menyanyi lewat lagu - lagu yang menyenangkan seperti lagu daerah gundul - gundul pacul . Kegiatan menyanyi berpasangan ini secara tidak langsung melatih anak untuk percaya diri, bermental tangguh ,  memiliki daya juang yang tinggi dan kecintaan terhadap karya seni .


Tentunya dari kegiatan menyanyi berpasangan ini membuat anak sangat ceria dan antusias seperti menyaksikan hiburan di televisi namun lebih interaktif.


Pikiran dan suasana hati yang ceria membawa anak untuk lebih semangat belajar demi masa depan yang cerah. 

By : Leo Vianney




Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment