Article Detail

Pendidikan Ramah Anak





Pendidikan Ramah Anak

Menanamkan pendidikan karakter anak dalam menghadapi era globalisasi MEA dan tantangan globalisasi :

1.      Siapkan anak – anak kita menghadapi tantangan jaman.

Visi Indonesia th 2045 menjadikan Indonesia mandiri,kuat,adil dan sejahtera.

2.      Krisis moral

 

Ø  Pendidikan moral kita hanya melalui pendekatan kognisi / hafalan.

Ø  Mengedepankan aspek kognitif dan kognitif sekarang lebih kepada aspek berpikir dan individu.

Ø  Kecanduan gadget.

Ø  Kecanduan TV / tontonan jadi tuntunan dalam hidup sehari – hari.

Pertanyaan; Apa yang bisa harapkan pada anak – anak kita?

Hendaknya kita selaku orang tua dapat mendapat rool model / contoh yang baik bagi mereka dalam masa berkembangnya.

Generasi BLAST :

Bored     -----> bosan.

Lonely   ------> kesepian.

Afraid    ------> takut.

Stress     ------> stres

Tires       ------>

 

 

 

Penyebab terjadinya BLAST  anatara lain:

1.      Beban sekolah yang menumpuk.

2.      Kurang waktu untuk bermain bebas, maka hendaknya penanaman konsep – konsep karakter perlu.

3.      Komunikasi buruk dengan orang tua.

4.      Peer pressure tinggi maka pembentukan diri, sosial emosional yang tinggi.

5.      Hidup mereka dikelilingi dengan gadget yang dapat membuat mereka terbawa dalam kejahatan.

Karakter dapat berubah karena :

1.      Pola asuh yang otoriter.

Sehingga anak dapat menjadi penakut,pendiam,tertutup, tidak berinisiatif, dan gemar menentang.

2.      Permisif: impulsif, agresif.

3.      Demokrasi.

5 perilaku moral antara lain :

1.0-3 tahun             :  Tahapan membangun pondasi moral.          

2.4 tahun                 :  Tahapan berpikir egosentris saya harus memperoleh apa yang saya inginkan.

3.4,5-6 tahun           :  Tahapan patuh tanpa syarat fase ini yang dianggap baik, saya harus mengerjakan  sesuatu dengan perintah alasan berbuat baik                                            supaya terhindar dari hukuman.

4. 6.5 -8 tahun          : Tahapan face logis  Hal yang dianggap baik pada fase ini saya harus mengontrol diri saya dan berbuat baik.

4.      8.5 tahun - remaja   : Tahapan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bersifat seperti apa yang orang lain harapkan.        

Dari pemaparan materi tersebut  maka peran orang tua sangat diharapkan dalam pembentukan karakter anak yang baik karena keluarga merupakan pendidikan utama dan pertama bagi seorang anak, maka hendaknya orang tua dapat menanamkan nilai- nilai karakter antara lain :

1.Cinta Tuhan dan segala ciptanNya.

2.Kejujutran.

3.Percaya diri, kreatif dan pekerja keras.

4.Tanggung jawab, disiplin dan mandiri.

5.Dermawan, suka menolong dan gotong royong/kerjasama.

6.Hormat dan santun.

7.Kepemimpinan dan keadilan.

8. 4 K : kebersihan, kerapian,keamanan,keindahan.

9.Toleransi kedamaian dan kesatuan.

Untuk dapat mencipatkan karakter anak yang baik maka perlu membangun hubungan yang abaik pula dengan anak. Hendaknya mengajarkan karakter pada anak melalui suatu pendekatan bila PAUD masuklah ke dalam dunia anak sedangkan untuk remaja masukkan nilai – nilai agama.

Marilah kita ciptakan siapkan generasi bangsa yang baik berkarakter dan cerdas.


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment