Article Detail

Sekolahku KB-TK Santo Carolus Asyik dan Menyenangkan

Pengalaman hari pertama di sekolah bertemu guru dan teman baru diwarnai dengan keceriaan dan tangisan yang meramaikan suasana karena harus berpisah dengan orang tua karena untuk sebagian peserta didik baru ini adalah pengalaman pertama bersekolah.
Senin, 15 Juli 2019 merupakan hari pertama masuk sekolah setelah sebelumnya peserta didik menikmati libur akhir tahun ajaran. Pada awal minggu, tepatnya selama tanggal 15 – 19 Juli 2019 Peserta didik TK A, KB dan Pra KB memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kegiatan MPLS pada tahun ajaran ini mengangkat tema “Sekolahku Asyik dan Menyenangkan”.
Dalam kegiatan MPLS peserta didik baru dikenalkan dengan siswa lain, kebiasaan-kebiasaan di sekolah, tata tertib sekolah, proses belajar mengajar, kegiatan siswa, serta tujuan dan cita-cita sekolah sebagaimana telah tertuang dalam visi misi pendidikan Yayasan Tarakanita.
Pada hari pertama, tanggal 15 Juli 2019 peserta didik diajak berkenalan dengan para guru dan juga para bapak dan ibu yang juga bekerja di sekolah, selain itu juga berkenalan dengan teman-teman baru.
Hari kedua, tanggal 16 Juli 2019 peserta didik diajak untuk mengenal logo Tarakanita, bentuknya, warnanya dan artinya secara sederhana. Untuk menggugah semangat para peserta didik, guru-guru juga mengajak bernyanyi lagu Satu Semangat, dan memekikkan Salam Tarakanita.
Hari ke tiga, tanggal 17 Juli 2019 peserta didik diajak berkeliling untuk mengenal lingkungan sekolah, melihat lokasi kamar mandi, perpustakaan, dapur, UKS, ruang guru, dan sebagainya. Selain itu peserta didik juga dikenalkan  cara cuci  tangan yang benar dan memisahkan sampah.
Hari ke empat, tanggal 18 Juli 2019 peserta didik diajak untuk mengenal Bunda Elizabeth Gruyters, Pendiri Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus. Peserta didik juga belajar pembiasaan berbaris yang rapi dan naik turun tangga di sebelahkan kiri.
Hari ke lima, tanggal 19 Juli 2019 peserta didik diajak untuk mengenal St. Carolus Borromeus, Santo pelindung karya Suster-suster CB. Selain itu, peserta didik juga belajar untuk mengumpulkan daun kering untuk dimasukkan ke dalam komposter.
Seluruh kegiatan dikemas menyenangkan sehingga peserta didik merasa senang dan nyaman. Selain itu setiap hari peserta didik mendapat reward sebagai apresiasi atas semangat dan keberanian mereka untuk berani sekolah tanpa ditemani oleh orang tua.

 Red. Theresia Lin

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment