Article Detail
Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan
Kamis, 28 Januari 2016 Guru dan Karyawan KB-TK Santo Carolus mengadakan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan anak usia 3-12 tahun di Tropodo, Sidoarjo. Kalau tahun lalu pemberdayaan masyarakat berpusat pada orang dewasa dengan membina mereka membuat keterampilan, Tahun ini difokuskan pada anak-anak. Hal tersebut diangkat karna melihat keprihatinan kami bahwa di lingkungan perkotaan ternyata masih banyak anak usia TK yang belum bersekolah dan usia SD yang belum bisa membaca. Mereka semua dari kalangan yang tidak mampu sosial ekonominya. Ada anak yatim, tinggal di kos-kosan, dan kurang diperhatikan orang tuanya yang haus akan pendidikan.
Bimbingan dimulai Pukul 14.30-17.00 di rumah seorang warga yang menawarkan rumahnya untuk bimbingan. Awalnya yang datang kurang lebih 10 anak, dipertengahan pembelajaran dimulai datang lagi 5 anak. Dari tenaga yang tersisa, kami diuji untuk sabar dan tulus hati dalam membimbing mereka. Banyak anak usia TK yang belum sekolah apalagi mengenal huruf. Pada waktu ma’am shinta mengajar dengan nada agak tinggi tentang huruf pada seorang anak yang badannya besar (kelas 2, usia 12 tahun), kami serempak menoleh. Ternyata anak tersebut belum mengenal huruf (Slow Leaner). Yang rencananya bimbingan 1 minggu sekali akhirnya kami putuskan 2 kali seminggu. Kami prihatin…. Capek pulang kerja tidak menjadi alasan bagi kami, mengalahkan rasa bangga kami bisa melayani anak-anak yang hetrogen dan berkesesakan. Hal yang tak bisa dilupakan, mereka antusias belajar meski “ngoyo” dan sambil berteriak-teriak.
Seperti ajaran Bunda Elisabeth.G, kamipun ingin membangun dasar baik dalam batin mereka.
Thanks God……… (red: Wulandari)
-
there are no comments yet