Article Detail
Nyam nyam very yummy
Rabu, 16 Oktober 2019 di aula lantai I KB-TK Santo Carolus disulap menjadi tempat super ramai. Peserta didik, para guru, komite sekolah atau FKKSKM, dan beberapa orang tua membaur terlibat dalam kegiatan bersama. Beberapa booth didesain gubugan tradisional dengan tatanan hasil bumi, jajanan pasar tertata unik, buah-buahan, polo pendem, kacang-kacangan rebus tersaji menarik dipadukan dengan dress code batik yang dikenakan saat itu sungguh menjadi tampilan sederhana nuansa Timur yang spektakuler. Ini semua diupayakan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2019. Kerjasama yang cerdas antara para guru dan FKKSKM untuk menampilkan yang terbaik diHPS tahun ini serta dukungan orang tua peserta didik dengan membawakan putra-putrinya panganan hasil bumi sungguh luar biasa, kami sangat mengapresiasi. Acara dibuka dengan doa syukur, selanjutnya menyanyi lagu daerah, dan puncaknya makan makanan hasil bumi yang tersaji tak lupa diabadikan dengan foto bersama. Anak-anak sangat menikmati meskipun ada yang baru pertama kali makan ubi atau singkong rebus, bahkan ada yang mencicipi gathot (makanan terbuat dari singkong atau gaplek). Ditengah-tengah aktivitas kami yang seru, tiba-tiba kedatangan rombongan (10 orang) yang tergabung dalam you tube kid California yang berasal dari beberapa negara. Kami sangat terkejut…mereka datang berbondong-bondong, anak-anak teriak-teriak dengan suka cita, para bule tersebut menyapa dan memberi salam pada anak-anak. Mereka datang setelah melakukan survei dan tertarik dengan KB-TK Santo Carolus yang tampilannya unik dan kegiatannya asing bagi mereka, intinya mereka puas hadir ditempat kami dengan disambut keramahan tuan rumah. Harapan kami dalam memperingati HPS setiap tahun yaitu menanamkan pada anak-anak, rasa syukur pada Tuhan setiap hari dengan adanya hasil bumi yang terus tersedia, menghargai petani, dan menghindari makanan junk food dengan membiasakan makan makanan real food dan raw food. Bravo Tarakanita, Tuhan memberkati. (Wulan’69)
-
there are no comments yet