Article Detail
Karyaku dari barang bekas, dan hasilnnya wooow keren
Karya yang diberikan kepada peserta didik tidak harus menggunakan media yang dibeli dengan harga yang mahal. Apapun itu medianya sebagai guru harus bisa menyulap menjadi karya-karya yang indah dan menyenangkan peserta didik.
Rabu, 19 April 2017 Kelompok A-1 memanfaatkan barang bekas untuk membuat boneka kelinci dengan tujuan melatih anak terampil dalam membuat hasil karya dan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak dipergunakan, sehingga peserta didik memiliki pengalaman yang nyata memproses barang bekas tersebut. Selain dilatih terampil dan kreatif, peserta didik juga memiliki rasa syukur dan bangga atas hasil karyanya.
Bahan yang dipersiapkan :
- Kardus bekas.
- Tas kresek bekas
- Tusuk sate
- Isolasi
- Kertas HVS bekas
- Lim
- Spidol
Tempat Ruang TK A-1 Santo Carolus. Dalam proses pembuatan boneka kelinci, kardus dibuat bentuk lingkaran untuk membuat kepala dan telinga dan tangan, tas kresek untuk baju, tusuk sate untuk badan kertas HVS untuk rambut, dasi dan bentuk tangan. Peserta didik mewarnai bentuk rambut, memberi mata, hidung, lidah serta kumis. Selanjutnya menempel telinga, tangan, dasi dan telapak tangan. Yang terakhir memberi baju pada boneka kelinci, hasilnya sunggung mengagumkan, itu semua dilakukan oleh peserta didik yang didampingi oleh guru pembimbing.
Dalam kegiatan tersebut semua peserta didik sangat senang dan gembira setelah mengetahui hasil karyanya sudah jadi mereka memperlihatkan kepada teman-temannya dan gurunya dan sambil bernyanyi kelinci melompoat kekanan dan kekiri dengan ekpresi yang luar biasa. Setelah selesai semua hasilnya di tempel di papan hasil karya. Ooo sungguh luar biasa
Semoga anak-anak selalu kreatif dan terampil dalam membuat karya dengan memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar kita.
C Dwi Susilastari
-
there are no comments yet