Article Detail

KPKC harus tetap dikawal

                Gerakan KPKC di Yayasan Tarakanita tidak asing di telinga. Implementasinyapun tidak sulit bagi anak usia dini, tergantung bagaimana guru/karyawan konsisten menghidupi ngerohi ( dlm bahasa Jawa ). Yang tersulit adalah bagaimana merubah paradigma karyawan untuk meninggalkan zona nyaman. Dengan berbagai srtategi KPKC harus berjalan dan membumi di sekolah yang nantinya berdampak bagi peserta didik di manapun ia berada.

                Gerakan bersih dan cinta lingkungan dilakukan setiap hari secara bergantian oleh peserta didik TK.A dan B dengan koordinator guru kelas. Ada tiga perwakilan dari peserta didik memakai rompi “cinta lingkungan” yang bertujuan sebagai pemimpin.

                Selasa, 27 September 2016 TK.A-2 bertugas membersihkan lingkungan dengan memungut sampah daun dan meletakkannya pada bak penampungan (Bank sampah daun ). Fasilitas sangatlah menunjang suatu kegiatan, dengan dibuatnya bak penampungan yang lumayan besar mampu menampung sampah daun sebagai pembuat kompos. Hal yang rutin dilakukan akhirnya menjadi pembiasaan.

                Tujuan dari kegiatan tersebut adalah, peserta didik memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sekitar dan memiliki pengetahuan tentang manfaat daun-daun kering.

Semoga dengan nilai KPKC yang dimiliki sejak dini dapat diimplementasikan dimanapun ia berada.

God bless.

 

Red. Wulan

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment