Guru KB-TK Santo Carolus Tua Tua Keladi ,Semakin Tua Semakin Menjadi.

Meskipun udara terasa panas karena jam sudah menunjukkan pk. 14.00, kami para guru dan karyawan tetap semangat beraktivitas.

Jumat, 19 Juli 2019 di ruang KB, kami menyempatkan waktu dan menyiapkan tenaga untuk berlatih mengembangkan diri dibidang seni. Seperti kalimat yang sering kita dengar yaitu “Lifelong education” itulah yang menjadi semangat kami untuk terus belajar meskipun 80% keberadaan guru di tempat kami usianya sudah diatas 50 tahun. Namun demikian kami memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan diri karena kami bermimpi ingin membahagiakan anak-anak selama mereka di sekolah. Setelah melalui pemikiran yang panjang dan berkonsultasi dengan yayasan karena sulitnya mencari guru seni yang beragama Katolik di jenjang KB-TK, maka kami para guru musyawarah dan sepakat untuk mengembangkan diri dibidang seni yaitu belajar tehnik menyanyi yang benar dan bermain musik dengan Mr. Vian sebagai guru kami. Awalnya sangat sulit untuk mengikuti arahan mentor, karena tidak semua guru bisa bernyanyi dengan benar bahkan terkadang suara yang keluar fals. Kami melakukan pemanasan dengan gerak tubuh, olah vokal, dan membaca not angka. Tidak hanya bernyanyi tetapi juga bermain alat musik piano, gitar, dan biola. Bagai mendaki gunung, itulah yang kami rasakan. Betapa sulitnya diusia 50an kami harus belajar, dengan pantang menyerah dan optimis pasti bisa, akhirnya kami melakukan dengan senang hati. Ternyata bukan hanya kami bisa sedikit demi sedikit manfaatnya dalam berlatih melainkan badan dan pikiran kami menjadi benar-benar fresh. Karena diusia kami yang mulai menua itulah yang kami butuhkan untuk kami terus bersemangat dalam bekerja melayani anak-anak dijenjang KB-TK. Jika kami bisa bernyanyi dengan benar dan sedikit bisa bermain musik, kami bisa menularkan pada anak-anak, dan kami percaya dengan bernyanyi anak cepat menyerap sesuatu, anak mendapat stimulasi yang baik, memberikan ketenangan, mengolah emosi, dan sebagai media belajar yang menyenangkan. SEMOGA TARAKANITA SELALU JAYA.

Red. A.T. Wulan