Article Detail

Belajar membuat telor asin

Implementasi kurikulum 2013 sudah tidak asing lagi diterapkan di TK. Pembelajaran di TK identik dengan melakukan secara nyata materi yang disajikan sesuai tema. Karakteristik implementasi kurikulum 2013 berbasis saintifik menjadikan pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

                Tepatnya Jumat, 30 September 2016 di Hall lantai dasar, TK B Santo Carolus diajak belajar membuat telor asin. Peserta didik disuruh membawa 2 butir telor bebek mentah. Melalui penjelasan guru dan bahan yang telah disiapkan yaitu :

- 2 (dua) wadah tumbukan bata merah

- 2 (dua) wadah abu gosok

- 3 (tiga) wadah garam grosok

- Air secukupnya      

Setelah semua bahan dicampur dan diberi air secukupnya telur bebek mentah ditimbun / ditutupi dengan campuran bahan tersebut sambil dikepal-kepal dan ditutup dengan tumbukan bata merah yang kering. Dengan semangat peserta didik melakukan percobaan tersebut, mereka terus mencoba meskipun ada 3 telur bebek yang akhirnya pecah karena terlalu kuat saat mengepal/ membentuknya.

                Pengalaman belajar yang sangat menyenangkan selain kognitif, skillpun harus ditumbuhkan dan diasah terus dengan berani mencoba, gagal, mencoba lagi dan akhirnya berhasil. Seperti pisau jika terus di asah akan menjadi tajam.

                Dengan mengembangkan nilai Competence, Conviction & Creativity diharapkan peserta didik memiliki kemandirian, kecakapan, daya juang dan kreativitas dalam aktivitas kehidupannya.

Pengalaman adalah guru terbaik.

 

Red. Wulan

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment