Bau Misterius yang Kadang muncul di Kelas....

Salah satu peserta didik TK.A ( 4 tahun ) pada hari Jumat, 20 Oktober 2017 tidak mau bergerak dari kursinya. Tiba-tiba beberapa peserta didik menutup hidungnya sambil berkata, “Ma’am bau eek”.

Gurupun menelusuri darimana asal bau tersebut. Ternyata si “A” ngebrok dicelana dan hal itu sering terjadi.

Permasalahan buang air kecil (ngompol) atau enuresis adalah kemampuan menahan dan melepas buang air kecil. Setelah anak berusia 18 bulan, anak dapat menahan air seni dalam waktu 2 jam. Dan usia pra sekolah sudah dapat melakukan latihan membuang air kecil pada tempatnya. Setelah usia 2 tahun dan 3 tahun ( pra KB dan KB ) anak mulai latihan buang air besar dengan teratur pada tempatnya. Namun demikian apabila anak usia dini tidak dilatih Toilet Training, anak sering ngompol di celana atau di lantai. Kasus seperti si “A” yang ngebrok di celana ( usia 4 tahun ). Sebenarnya sudah tidak lagi terjadi, kecuali sakit perut.

Toilet Training tidak hanya dilakukan oleh guru saja di sekolah, tetapi orang tua harus melatih anak di rumah ( karena waktu di rumah lebih banyak ).

Penanganan sementara ketika terjadi anak buang air kecil atau buang air besar di celana yang harus kita lakukan adalah : Menuntun anak ke kamar mandi; Dengan tenang, mendudukkan anak ke kloset; Katakan dengan lembut bahwa di Toilet ada tempat untuk membuang air kecil atau air besar; Usahakan supaya anak tidak duduk atau jongkok lebih dari 5 menit; Beri pujian apabila anak telah melakukannya; Ajari anak untuk meminta ijin kepada guru apabila anak ingin membuang air kecil atau air besar; Hindari mengejek peserta didik. Ejekan dari orang dewasa atau teman-temannya membuat anak tidak percaya diri dan takut untuk sekolah.

Mengajarkan Toilet Training pada peserta didik selain menguntungkan orang tua juga mendidik anak untuk belajar mandiri ( dalam hal kebersihan diri ) Sejak Dini.

 

A.T Wulan