Article Detail

Parenting Education

Karena kesibukan orang tua menyebabkan kurangnya waktu keluarga sehingga waktu mendampingi putra-putrinya juga terbatas. Mengambil bagian dalam Pastoral Keluarga, sekolah peduli terhadap pendampingan peserta didik. Tepatnya Rabu, 11 Desember 2019 dan Jumat, 13 Desember 2019 kami mengundang orang tua TK B untuk wawanhati terkait kecemasan orang tua terhadap putra-putrinya yang akan memasuki jenjang SD. Kami ingin bersinergi bagaimana mendampingi anak-anak usia dini (PAUD) dalam proses pembelajaran pengasuhan interaksi antara orang tua dan anak meliputi berbagai macam aktivitas untuk tumbuh kembang putra-putrinya. Kami ingin memberikan wawasan pada orang tua bagaimana menyiapkan kematangan anak-anak, terlebih kematangan emosi/mentalnya sesuai dengan tahapan perkembangan usianya bukan semata-mata akademisnya untuk persiapan SD. Banyak orang tua merasa resah, cemas, dan galau memasuki semester dua mengingat jenjang SD sudah menanti. Mereka lupa mungkin juga kurang paham bahwa tidak seharusnya anak usia dini (4-6 tahun) dituntut untuk bisa dan lancar calistung karena merupakan syarat masuk SD harus siap. Padahal anak usia tersebut sangat identik dan kental dengan bermain, segala sesuatu bentuk belajarnya dilalui atau diwarnai dengan bermain. Tuhan menciptakan makhluk kecil yang polos untuk bersenang senang dalam hidupnya dengan menikmati dunia bermain, bukan membebani mereka pada pikiran level berat. Bahkan tak sedikit orang tua yang ambisi dan memaksakan gurunya memberi PR. “Apakah Kita Sedang Mencetak SD mini, dengan memasukkan semua idealisme kita pada anak-anak kita?”, tanpa kita menghargai dan melihat mereka suka atau tidak, memahami atau tidak, yang penting hafal dan kelak SD dapat nilai bagus. Kembali nilai angka yang menjadi tuntutan orang tua. Tujuan kami mengadakan parenting, untuk wawanhati dan dengar pendapat dari orang tua tentang keluhan-keluhan dalam menghadapi putra-putrinya supaya tidak melalui teknik instan dalam mendidik yang berakibat anak bosan, dan tidak kreatif kedepannya dan juga supaya orang tua menyadari bahwa mengajari anak calistung itu sangat perlu dan sebaiknya dilakukan saat masa peka anak mulai muncul, cari metode yang menyanangkan, beri kebebasan anak suka belajar apa, bukan mau kita, Dunia TK atau PAUD adalah masa pengenalan calistung, dan persiapan calistung sehingga anak terampil dan memiliki konsep matang dalam calistung. Intinya menghargai anak itu segala-galanya, jika anak sudah sulit memahami yang kita berikan jangan pernah dipaksa karena akibatnya fatal, cari bakat dan potensi anak yang paling menonjol dan dikembangkan secara maksimal, karena itu adalah modal hidupnya kelak. Integritas atau karakter adalah hal utama yang harus dibidik dan ditanamkan pada PAUD dalam  Berharap para orang tua tidak salah mendidik. Tuhan memberkati (Wulan’69)

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment