Article Detail
REDUKSI KEJENUHAN ANAK DI KALA PANDEMI COVID 19 MELALUI PERMAINAN KREATIF
REDUKSI KEJENUHAN ANAK DI KALA PANDEMI COVID 19 MELALUI PERMAINAN KREATIF
Situasi yang tidak nyaman yang dihadapkan anak pada masa pandemic
Hanya Bermain
Ketika kau lihat aku duduk disebuah kursi, “ membaca keras-keras” di depan penonton khayal, tolong jangan tertawa dan mengira aku “hanya tertawa”, karena seperti kau lihat, Aku belajar sambil bermain. Atau menjadi guru suatu saat nanti.
- Ketika kau bertanya apa yang kau kerjakan disekolah hari ini, dan aku menjawab “Aku Hanya Bermain”, Tolong jangan salah mengerti, karena seperti kau lihat aku belajar sambil bermain, aku belajar menikmati hidup sambil meraih sukses dalam bekerja, Aku menyiapkan diri untuk masa depan
- SAAT INI AKU ANAK-ANAK, DAN TUGASKU MEMANG BERMAIN
BERMAIN PADA ANAK
- Bermain merupakan aktivitas yang dilakukan setiap anak sepanjang hari dan dilakukan secara berulang-ulang yang akan menimbulkan kesenangan, kepuasan bagi diri sendiri.
Bermain yang menyenangkan dapat merangsang anak untuk melakukan eksplorasi dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya (happy learning). Sehingga, anak dapat menemukan pengetahuan dari benda-benda yang dimainkannya
PENTINGNYA BERMAIN
- Bermain merupakan kebutuhan bagi setiap anak, karena pada dasarnya setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
- Bermain mampu menyegarkan dan mengembangkan kognitif melalui kreativitas, memecahkan masalah, menguasai konsep-konsep baru.
- Bermain juga membangun kepercayaan diri anak, menumbuhkan kemauan berbagi, dan mengontrol fisik, menguji ketahanan fisik, melatih otot-otot tangan, dan menghasilkan gerakan baru.
- Bermain dapat melatih konsentrasi, membantu ketekunan, dan belajar mengambil resiko.
- Bermain juga dapat meningkatkan kemampuan bercerita, menambah kosa kata, dan belajar berkolaborasi secara aktif dengan orang lain.
TIGA JENIS KEGIATAN MAIN ANAK
1. Main sensorimotor atau fungsional
2. Main peran atau simbolik
a. Main peran makro
b. Main peran mikro
3. Main Pembangunan
a. Bahan sifat cair/bahan alam
b. Bahan terstruktur
Kreativitas dikembangkan melalui pengalaman bermain yang imajinatif, membiarkan anak-anak untuk terlibat dalam bermain peran untuk menghasilkan ide-ide yang baru dan inovatif dalam proses bermain peran
Perkembangan kreativitas anak merupakan lanjutan dari proses pembelajaran melalui permainan yang didukung oleh sarana-sarana bermain yang ada dan lingkungan belajar yang flesibel
(Papler, 1986, 1986; dalam Carol, 1992).
By : Lusia Dyan R
-
there are no comments yet